Untuk membantu absorbsi, maka pemberian obat per oral dapat di sertai dengan pemberian setengah. Pemberian obat secara parenteral di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap atau untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon atau tidak diresorpsi usus streptomisin, begitu pula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Pemberian obat secara oral adalah obat yang cara pemberiannya melalui oral atau mulut. Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan. Pemberian obat melalui sublingual merupakan rute pemberian obat yang absorpsinya baik melalui jaringan, kapiler di bawah lidah. Obat oral baik sekali untuk mengobati infeksi usus. Perlu juga diketahui bahwa pemberian obat parenteral dapat menyebabkan resiko infeksi.
Jenis obat yang lazim diberikan secara sc vaksin narkotik heparin obat obatan pre operasi insulin 5. Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya. Karena tidak melalui lambung, sifat kelabilan dalam asam dan permeabilitas usus tidak perlu dipikirkan. Untuk membantu absorbsi, maka pemberian obat per oral dapat di sertai dengan pemberian. Obat yang diberikan secara sublingual tidak boleh ditelan, jika obat ditelan maka efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Dengan kata lain obat tersebut diproduksi dan dipasarkan juga memiliki tujuan yang sangat kompleks. Oral pemberian obat melalui mulut per oral adalah cara yang paling lazim, karena. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat melalui injeksi atau infuse.
Memperoleh aksi kerja obat yang lebih cepat dibandingkan secara oral menghindari kerusakan obat oleh hepar. Tetapi, pemberian obat melalui rute ini memiliki beberapa permasalahan seperti laju pengosongan lambung yang tidak dapat diramalkan, waktu tinggal di saluran. Banyak obat dapat diberikan secara oral dalam bentuk tablet, cairan sirup, emulsi, kapsul, atau tablet kunyah. Oct 16, 2014 pemberian obat secara intra muscular ditunjukkan untuk memberikan obat dalam jumlah yang besar dibandingkan obat yang diberikan secara sub cutan. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Kekurangan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pasien sering muntahmuntah, diare, tidak sabaran, tidak kooperatif, dan tentunya kurang disukai jika rasanya pahit. Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang menghantarkan. Bentuk sediaan obat dapat memberi efek obat secara lokal atau sistemik.
Pemberian obat oral merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan. Pemberian obat perektal memiliki efek yang lebih cepat dibandingkan pemberian obat dalam bentuk oral, namun sayangnya tidak semua obat disediakan dalam bentuk supositoria. Macammacam cara pemberian obat injections of science. Pemberian obat oral melalui mulut hartsant tjah bagoess. Secara per oral dapat dilakukan dengan mencampurkan dengan makanan, bisa juga dengan menggunakan jarum khusus berukuran khusus 20 dan panjang 5 cm untuk memasukkan obat langsung pada bagian esophagus hewan uji. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat. There were 111 drug dispensing activities comprising 34 oral drug dispensing. Keberhasilan pengobatan topical pada kulit tergantung pada. Tujuan pemeberian obat oral adalah untuk mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat. Apr 28, 2018 untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan. Pengertian pemberian obat dengan cara meletakkannya di antara gusi dengna membrane mukosa pipi. Pengetahuan prinsip 12 benar cara pemberian obat ilmu. Di lakukan dalam program pemberian insulin yang di gunakan untuk mengontrol kadar gula darah 4.
Nov 25, 2014 ada beberapa rute pemberian obat, disini kami akan membahas pemberian obat sublingual. Dengan rute pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Sep 12, 2014 indikasi pemberian obat secara intramuscular biasa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral,bebas dari infeksi,lesi kulit,jaringan parut,tonjolan tulang,otot atau saraf besar dibawahnya. Berbagai bentuk obat dapat di berikan secara oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul atau puyer. Nov 19, 20 tujuan memasukkan sejumlah toksin atau obat pada jaringan subcutan di bawah kulit untuk di absorbsi. Feb 18, 2012 prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im 1. Pemberian obat secara parenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral. Pemberian obat supositoria ini di berikan tepat pada dinding rektal yang melewati spichnter ani interna. Menjelaskan dan memahami obat obatan yang lazim digunakan dalam pelayanan kebidanan dan khasiat masingmasing obat obatan yang. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus.
Namun, pemberian secara parenteral mempunyai berbagai resiko antara lain merusak kulit, menyebabkan nyeri pada pasien, salah tusuk dan lebih mahal. Faktor yang mempengaruhi proses armasi unso o e obiofarmasetik obat pada pemberian secara ooral. Terapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Daya larut obat yang jelek solubility, memerlukan zat pelarut, sehingga kecepatan pemberian berhubungan dengan toksisiti rateralatedtoxicity contoh. Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan nyaman bagi pasien. Cara pemberian obat intravena memerlukan persiapan karena. Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral jasa. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Klasifikasi per oral po, sublingual secara suntikan parenteral intracutan, subcutan, intramuskuler, intravena rectal intra vaginal obat luar topikal, melalui paruparu. Dalam pemberian obat oral,ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perawat,yaitu adanya alergi terhadap obat yang akan diberikan,kemampuan klien untuk menelan obat,adanya muntah atau diare yang dapat mengganggu absorpsi obat,efek samping obat,interaksi obat dan kebutuhan pembelajaran mengenai.
Pemberian obat secara intra muscular ditunjukkan untuk memberikan obat dalam jumlah yang besar dibandingkan obat yang diberikan secara sub cutan. Klasifikasi per oral po, sublingual secara suntikan parenteral intracutan, subcutan, intramuskuler, intravena rectal intra vaginal obat luar topikal, melalui paruparu inhalasi. Ada beberapa rute pemberian obat, disini kami akan membahas pemberian obat sublingual. Rute pemberian obat secara transmukosa diantaranya pada lapisan mukosa hidung, rektal, vagina, mata, dan rongga mulut memiliki keuntungan yang berbeda terhadap pemberian secara oral dalam hal efek sistemik yang dihasilkannya shojaei, 1998. Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan tempat pemberian. Rute ini memberikan suatu efek yang cepat dan kontrol yang baik sekali atas kadar obat dalam sirkulasi. Pengertian injeksi intravena pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Pemberian obat yang memiliki efek lokal, seperti obat dulcolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara lokal. Secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Untuk mengetahui pengertian pemberian obat secara oral. Suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yang sering dilakukan. Dalam pemberian obat oral harus diperhatikan jenis obatnya.
Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Indikasi pemberian obat secara intramuskular biasa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberika obat secara oral, bebas dari infeksi, lesi kulit, jaringan parut, benjolan tulang, otot atau saraf besar dibawahnya. Intervensi dilakukan dengan menyiapkan obat secara cermat, memberikannya dengan benar, dan memberikan penyuluhan setiap kali dosis disiapkan perawat mengacu format atau label obat. Prinsip pemberian obat bab i pendahuluan latar belakang perawat. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara diletakkan di bawah lidah, kemudian larut sehingga mudah diabsorbsi. Berbagai bentuk obat dapat diberikan secara oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul atau puyer. Pengertian obat dalam oral berbagai obat yang tlah beredar pada pasaran selama ini kita kenal, diselingi dengan berbagai manfaat serta khasiat yang ada dalam obat tersebut. Apr 26, 2014 pemberian obat pada hewan uji dapat diberikan secara per oral, subkutan, intramuscular, intravena,dan intraperitonial. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara. Pemeberian obat secara intramuskular harus dilakukan atas perintah dokter. Prinsip dan teknik pemberian obat subcutan dan intracutan nila anggraini sukmo lelono sulis ratnawati sunarseh 2. Posisikan klien dengan tepat dan nyaman, pastikan hanya membuka area yang akan diberi obat 7.
Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Adalah pemberian obat secara parenteral atau di bawah atau menembus. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar. Rute ini paling sering digunakan karena paling nyaman dan biasanya yang paling aman dan tidak mahal. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5% volume maksimal. Pemberian rektal dilakukan untuk memperoleh efek lokal seperti konstipasi dulkolax supp, hemoroid anusol, pasien yang tidak sadar kejang stesolid supp. Pemberian obat topikal pada kulit terbatas hanya pada obat obat tertentu karena tidak banyak obat yang dapat menembus kulit yang utuh. Pemberian obat pada hewan uji dapat diberikan secara per oral, subkutan, intramuscular, intravena,dan intraperitonial. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Indikasi pemberian obat secara intramuscular biasa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral,bebas dari infeksi,lesi kulit,jaringan parut,tonjolan tulang,otot atau saraf besar dibawahnya. Larutan oral, adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk pemberian oral. Sehingga pemberian obat secara transmukosa dipilih untuk mengatasi kelemahan dari sediaan oral tersebut.
Makalah teknik pemberian obat oral sublingual scribd. Namun, rute ini memiliki keterbatasan karena jalannya obat biasanya bergerak melalui saluran pencernaan. Rute ini memberikan suatu efek yang cepat dan kontrol. Intervensi keperawatan berfokus pada pemberian obat yang aman dan efektif. Prosedur dan pemeriksaan khusus dalam bab ini meliputi pemberian obat, pengambilan darah untuk bahan pemeriksaan dan menetapkan golongan darah. Pemberian obat dengan efek sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfugsi mendilatasi bronkhus. Unduh sebagai docx, pdf, txt atau baca online dari scribd. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan.
Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Untuk cara pemberian obat ini relatif praktis,aman dan juga ekonomis. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5%. Parenteral intravena iv, subkutan sc, intramuskular im, intradermal, intra artikular, intratekal, epidural. Dengan pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Pengertian dan jenisjenis obat dalam obat oral pengertian obat dalam oral berbagai obat yang tlah beredar pada pasaran selama ini kita kenal, diselingi dengan berbagai manfaat serta khasiat yang ada dalam obat tersebut. Subcutan sc pengertian pemberian obat secara subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis 3. Bentuk sediaan obat untuk pemberian rektal umumnya adalah. Aug 08, 2015 obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbs lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Enteral oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat selang nasogastrik. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbs lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral.